Seseorang yang memiliki banyak kesamaan biasanya akan menjadi teman. Makanya penting bagi kita untuk selektif dalam memilih pertemanan。
The syair is made up of quite a few rhyme words and phrases not present in dictionaries.[3] The rhyming pattern can also be used as a reason behind not giving information of sexual encounters inside the Tale; in a single scene the author writes "The Tale will not be elaborated / for it's much too challenging to locate rhymes.
Following a gender disguised female who conquers China to avoid wasting her partner, the syair has long been argued to get depending on historic functions.
Sehebat apapun seseorang akan selalu ada yang lebih lebat. Jadi jangan merasa diri sendiri yang paling hebat sehingga selalu merasa tidak puas dan hidup tidak tenang.
Seseorang yang tidak tahu kekurangannya sendiri, sekaligus mengajak orang-orang untuk belajar introspeksi diri agar lebih bijaksana dalam bersikap.
In other places inside the kingdom, following a riot on the marketplaces results in the execution of the Chinese merchant, all ethnic Chinese flee the kingdom and return to China. The Chinese empress, furious for the therapy of her persons, orders her seven daughters to get ready for a war in opposition to Kembayat Negara.
Seseorang yang penurut dan tidak berani melawan perkataan orang lain yang menghinanya, tentu membuat orang-orang jahat semakin ingin menindasnya.
“Kata-kata yang sudah diucapkan syair china tidak dapat ditarik kembali, bahkan empat ekor kudapun tidak mampu mengejarnya”
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa China merupakan negara yang kaya akan sejarah budaya dan bahasanya. Dari segi bahasa kita tahu terdapat banyak sekali syair, puisi ataupun pepatah yang memotivasi kehidupan kita.
"[eight] The syair does, nevertheless, draw parallels concerning war and sex: in one scene Zainal Abidin tells amongst his Chinese captors "We ought to combat beneath the mosquito Web / our krises and spears coax and caress."[eight]
Right after dreaming of a wonderful woman, the adult Zainal Abidin departs Kembayat Negara to seek out her. On arriving at an island he hears a beautiful voice reciting the Quran. Adhering to the voice he finds that it belongs to Siti Zubaidah, daughter with the island's spiritual leader and former king.
Seseorang akan memberikan atau menunjukkan sesuatu yang terbaik, karena biasanya saat terakhir adalah hal yang akan paling dikenang.
Sesuatu yang kita lakukan terus-menerus akan menjadi sifat bawaan kita. Jadi dalam hal apapun biasakan untuk menanamkan sifat yang positif agar terbiasa melakukan hal yang positif.
Sebaiknya kita selalu berhati-hati dengan apa yang akan kita katakan, karena sekali kalimat terucap tidak bisa ditarik kembali.